Sejarah Singkat Dharma Wanita:
Dharma Wanita lahir dari semangat persatuan dan keinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 Desember 1974, sebagai wadah bagi istri Pegawai Negeri Sipil untuk bersinergi dan berperan aktif dalam mendukung tugas suami serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, Dharma Wanita terus berkembang dan memperluas cakupan kegiatannya, menjadi organisasi kemasyarakatan yang independen namun tetap menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah.
Visi dan Misi:
- Visi: Menjadi organisasi perempuan yang mandiri, maju, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara.
- Misi:
- Meningkatkan kualitas sumber daya anggota dan keluarga PNS untuk mendukung pelaksanaan tugas suami.
- Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara anggota Dharma Wanita.
- Meningkatkan kepedulian sosial dan melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
- Mengembangkan potensi ekonomi kreatif anggota dan masyarakat.
- Berperan aktif dalam pelestarian nilai-nilai budaya bangsa.
Struktur Organisasi:
Dharma Wanita memiliki struktur organisasi yangSolid dan terstruktur, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga unit pelaksana di berbagai instansi pemerintah. Kepemimpinan organisasi dijalankan secara kolektif dan demokratis melalui musyawarah dan mufakat.
Nilai-Nilai Kami:
- Kebersamaan: Mengutamakan semangat gotong royong dan solidaritas antar anggota.
- Kepedulian: Memiliki rasa empati dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
- Kemandirian: Berusaha untuk berdaya dan memberikan kontribusi secara mandiri.
- Profesionalisme: Mengelola organisasi secara transparan, akuntabel, dan efektif.
- Integritas: Menjunjung tinggi etika dan moral dalam setiap tindakan.
Kami percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, Dharma Wanita akan terus menjadi organisasi yang relevan dan memberikan dampak positif bagi perempuan, keluarga, dan bangsa Indonesia.